WanuaUjung- Komunitas Wanua Ujung tengah bersiap melangkah ke fase baru dalam kiprahnya sebagai wadah pemberdayaan masyarakat berbasis desa. Dalam waktu dekat, Wanua Ujung akan mengajukan pengesahan sebagai organisasi resmi tingkat desa melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Desa, sekaligus memulai serangkaian program strategis.
Tim Kreatif Wanua Ujung |
Inisiatif ini mencerminkan komitmen Wanua Ujung untuk hadir bukan hanya sebagai komunitas biasa, tetapi sebagai mitra aktif dalam pembangunan desa, khususnya di bidang literasi, media, dan partisipasi warga.
Fokus Awal Identitas Organisasi dan Fasilitas Lapangan
Langkah
awal yang tengah dipersiapkan mencakup pembentukan identitas kelembagaan. Mulai
dari pengadaan stempel resmi, pembuatan bendera organisasi, hingga rompi
peliputan lapangan sebagai bentuk keseriusan dalam membangun struktur
organisasi yang profesional dan akuntabel.
“Identitas
visual penting sebagai simbol kehadiran kami di tengah masyarakat. Kami ingin
tampil rapi, siap bekerja, dan diterima oleh semua pihak sebagai mitra
pembangunan,” ujar salah satu pengurus Wanua Ujung.
Media Informasi dan Dokumentasi Kegiatan Desa
Salah
satu program utama Wanua Ujung adalah pembangunan media publikasi berbasis
desa, yang akan menampung berbagai konten seperti berita kegiatan, dokumentasi
pembangunan, profil tokoh desa, hingga peliputan potensi lokal.
Website
resmi yang tengah dikembangkan juga ditargetkan untuk bisa terverifikasi Google
AdSense, sehingga bisa menjadi sumber pendanaan mandiri sekaligus platform yang
profesional untuk publikasi desa.
“Kami
tidak ingin hanya jadi penonton. Kami ingin warga desa punya suara sendiri, dan
internet bisa jadi jembatan yang sangat kuat untuk itu,” tambahnya.
Kolaborasi dan Keterbukaan
Ke
depan, Wanua Ujung membuka diri untuk berkolaborasi dengan pemerintah desa,
sekolah, komunitas pemuda, pelaku UMKM, dan tokoh masyarakat. Semua kegiatan akan
dilandasi dengan semangat gotong royong, transparansi, dan manfaat nyata untuk
masyarakat.
Pengesahan
secara hukum oleh pemerintah desa menjadi salah satu prioritas agar seluruh
program yang dijalankan memiliki payung hukum yang kuat, sekaligus memudahkan
akses ke sumber daya, pelatihan, dan kemitraan yang lebih luas.
Mantap.. lanjutkan
BalasHapusTerima Kasih atas dukungannya kak.
Hapuswahhh, pemuda di desa ujung keren...
BalasHapusPosting Komentar